Pemodelan DSS, Static & Dynamic Model Research

Pemodelan DSS

Model adalah penyederhanaan dari sesuatu aktifitas, kegiatan suatu objek yang disebut entitas. Pada DSS terdapat banyak macam model yang dapat digunakan untuk membantu memberikan dukungan keputusan.

Model-model yang ada pada DSS adalah :

  • Model Fisik

Model fisik adalah penggambaran suatu hal / permasalahan dalam bentuk 3 dimensiModel fisik dapat berupa maket tempat pembelanjaan, prototype mobil dsb. Tujuan agar dapat dengan   mudah merubah bentuk dengan   biaya yang murah pada tahap   rancangan.

  • Model Matematika

Menggunakan notasi-notasi dan persamaan-persamaan matematika untuk merepresentasikan sistem. Pada model matematika, atribut-atribut dinyatakan dengan variabel-variable, dan aktivitas-aktivitas dinyatakan dengan fungsi matematika yang menjelaskan hubungan antar variabel-variable tersebut.

  • Model Statis

Digunakan bila jangka waktu variabel dianggap konstan dan interelasi unsur-unsur model dinyatakan sebagai persamaan yang tidak berubah dengan waktu. Sebagian besar situasi pengambilan keputusan statis diperkirakan berulang dengan kondisi yang identik.

Contoh: satu keputusan mengenai membuat sendiri atau membeli satu produk.

  • Model Dinamis

Menempatkan waktu sebagai variabel bebas, sehingga model jenis ini menggambarkan dinamika suatu sistem sebagai fungsi dari waktu. Untuk memperoleh hasil, perhitungan dilakukan secara berulang-ulang (iterasi) sampai tercapai nilai kesalahan (error) yang minimal

Contoh: proyeksi rugi-laba 5 tahun dimana data input seperti biaya, harga, dan kuantitas berubah dari tahun ke tahun.

  • Model Numerik dan Analitik

Model Numerik adalah model yang diselesaikan dengan teknik numerik yang menghasilkan solusi melalui tahapan² perhitungan iteratif. Model ini mampu memberikan solusi yang bersifat khusus pada keadaan tertentu dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang lebih kompleks.

Model Analitik adalah model yang penyelesaiannya dilakukan dengan teknis analitis, yaitu dilakukan dengan menggunakan deduksi teori-teori matematika. Memberikan solusi langsung dan bersifat umum.

  • Model Simulasi

Simulasi didefinisikan sebagai suatu model sistem yang komponen-komponennya direpresentasikan oleh proses² aritmatik dan logika yang ada pada komputer, untuk memperkirakan sifat² dinamis sistem tersebut. Simulasi merupakan pemodelan suatu proses atau sistem sedemikian rupa sehingga model menyerupai sistem nyata dengan segala event yang terjadi di dalamnya.

DKL, simulasi adlh proses mendesain model dari suatu sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk memahami perilaku sistem dan mengevaluasi berbagai strategi operasi dari sistem.

Siklus Model

Konsep dasar membentuk siklus model meliputi 3 fase pengembangan:
1.Fase Penentuan Masalah,
2.Fase Pengembangan Model,
3.Fase Pengambilan Keputusan

 

 

Leave a comment